Rabu, 23 November 2011

Pesta Mahasiswa ? Bagus/Tidakkah !


MAHASISWA di Amerika Serikat cenderung merokok sedang berpesta, minum minuman alkohol dan bekerja. Ini merupakan hasil studi terbaru yang dilansir Health Day, Rabu (23/11/2011).

“Mahasiswa menggunakan kegiatan sosial dan bekerja sebagai isyarat untuk mengingatkan mereka mengenai merokok,” ujar penulis utama studi tersebut, Nikole Cronk.

“Penelitian ini penting bagi mereka yang bekerja di perguruan tinggi, untuk mengenali kapan kebiasaan merokok terjadi pada tingkat tertinggi,” jelas asisten profesor dokter keluarga dan masyarakat di University of Missouri School of Medicine. Cronk menambahkan, program pencegahan harus dilakukan kepada mahasiswa, pada masa tersebut.

Penelitian menunjukkan, sebesar 30 persen mahasiswa mengaku merokok. Karena kebanyakan perokok memulai kebiasaannya sebelum usia 24 tahun, maka pencegahan pada usia mahasiswa diyakini akan mengurangi jumlah perokok secara signifikan.

Penelitian menambahkan, mahasiswa lebih banyak merokok pada akhir pekan, awal semester dan saat masa liburan. “Kita tahu bahwa masa kuliah adalah masa di mana terjadinya inisiasi merokok. Jika Anda bertanya kepada mahasiswa, banyak yang mengatakan mereka tidak berniat merokok usai lulus sekolah, tapi jumlahnya secara signifikan akan melanjutkan merokok pada masa kuliah,” jelasnya.

“Apa yang kita tahu adalah tidak ada tingkat yang aman dari merokok dan tidak ada cara mudah untuk menghentikannya saat Anda mulai merokok,” tambahnya. 

Studi ini merupakan bagian dari proyek penelitian lebih besar yang didasarkan pada wawancara motivasi. Teknik ini fokus pada apa yang penting bagi individu, seperti tujuan dan nilai-nilai, untuk menginspirasi mereka agar mengubah perilaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar